Cara Orang Tua Membangun Kedekatan Antara Si Kakak dan Adik: Biarkan Berselisih
TABLOIDBINTANG.COM - Mengingat memiliki ikatan darah, anak-anak lebih mengerti tentang kita ketimbang sahabat-sahabat yang lain. Kuatnya ikatan antar saudara kandung tidak lepas dari andil orang tua.
Sebagian orang tua kerap mengeluh anak-anaknya tidak bisa akur. Namun Laurie mengingatkan tidak semua perselisihan itu buruk. Persaingan antar saudara adalah hal yang umum terjadi. Biasanya konflik juga timbul karena masalah sepele.
Lewat perselisihan, anak akan belajar menerima perspektif yang berbeda, berkomunikasi dengan efektif dan menyelesaikan konflik. Tiga hal ini yang dibutuhkan anak nantinya ketika membina hubungan pertemanan dan hubungan asmara.
Sebagai orang tua, manfaatkan kesempatan tersebut untuk mengajarkan anak cara menyelesaikan konflik.
"Kami tidak menganjurkan orang tua untuk selalu ikut campur karena kebiasaan tersebut akan sangat melelahkan. Daripada menganggap diri sebagai juri dari setiap perselisihan, orang tua sebaiknya menempatkan diri sebagai pelatih," terang Laurie. Melatih anak menyelesaikan konfliknya sendiri bisa dilakukan dengan 3 cara.
Pertama, hentikan konflik yang tengah berlangsung. Selanjutnya, ajak anak berpikir apa keinginan mereka dan apa keinginan kakak atau adiknya. Terakhir, biarkan anak mendiskusikan jalan keluar dari keinginan tersebut dan pastikan solusi yang dipilih menguntungkan kedua belah pihak.
Orang tua perlu berperan sebagai "pelatih" terutama untuk anak usia 4-8 tahun. Namun jika anak di atas usia tersebut belum memiliki kemampuan sosial dan emosional untuk menyelesaikan konfliknya sendiri, orang tua wajib ikut terlibat.
(yuri / gur)